Indonesia Dalam Tiga Wajah ke-Islaman


By: Khoirul Taqwim

Indonesia telah dijadikan alat pertarungan berbagai aliran masuk dengan segenap teori maupun sebuah praktisi, tentu dengan tujuan memasukkan sebuah gagasan ke-Islaman dengan berbagai sumber dalam menelaah tentang realita kehidupan.

Masyarakat Islam Indonesia dengan segenap multi real kehidupan telah dijadikan sebuah kajian tentang ke-Islaman. Sehingga kajian tersebut, ternyata telah mempengaruhi corak pandang masyarakat Islam dalam membangun berbagai aktivitas tentang dunia ke-Islaman.

Keberadaan Islam di negara Indonesia telah dipengaruhi tiga wajah bangsa dalam meletakkan pondasi budaya maupun dalam segala tingkah laku dan pola pikir. Sebab bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa dengan penduduk terbesar yang beragama Islam. Sehingga wajar ke-Islaman dalam bentuk berbagai wajah tumbuh subur di negeri Indonesia.

Ketiga wajah ke-Islaman di Indonesia tertuang dalam gagasan dan tata cara dalam menelaah tentang ajaran Islam. Sehingga sumber ke-Islaman di Indonesia begitu kompleks dalam berbagai kajian tentang kondisi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat secara universal.

Indonesia dalam tiga wajah ke-Islaman dapat di lihat dibawah ini:

Pertama: Islam liberal merupakan ke-Islaman dengan wajah bangsa Barat dalam menggagas ke-Islaman dan cenderung mengandalkan konteks dalam menganalisa sebuah peristiwa yang menyangkut agama Islam di banding aspek tekstual. Sehingga wajah Islam liberal cenderung mengarah para gagasan ke-Islaman ala barat dalam menganalisa tentang ajaran Islam.

Kedua: Islam Khilafah merupakan sebuah idiologi ke-Islaman yang menggagas tentang berbagai aspek kehidupan dengan sudut pandang tekstual. Sehingga model Islam Khilafah cenderung di pengaruhi bangsa Timur Tengah dalam menerjemahkan tentang kehidupan ke-Islaman.

Ketiga: Islam tradisional merupakan sebuah pengejawantahan antara teks dan konteks, agar kedua hal ini dapat terjadi sinergi yang saling berkaitan secara utuh. Karena Islam tradisonal merupakan wajah ke-Islaman dengan mengambil Nilai-nilai yang terdapat dalam kawasan Nusantara, untuk di gali dalam khazanah ke-Islaman yang lebih membumi dalam kehidupan secara kaffah.

Berangkat dari gambaran di atas tentang wajah ke-Islaman di Indonesia, ternyata di pengaruhi tiga wajah bangsa besar, yaitu: Bangsa Barat, Bangsa Timur Tengah dan Bangsa Pribumi atau kita kenal dengan istilah Bangsa Nusantara. Sehingga ketiga wajah ini terus menghiasi dalam corak pandang dalam membangun sebuah karakter dan kepribadian masyarakat Islam di Indonesia.

Semoga Allah menjadikan kami sebagai hamba yang selalu menjalankan perintah-NYA, dan menjauhi segala larangan-NYA, Amiin.............