Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Pemahaman Waktu Puasa dan Lebaran

Gambar
Puasa dan lebaran di tahun 2013 terancam gagal secara serentak disejumlah daerah di Nusantara, lagi-lagi disebabkan pemahaman yang sudah menjadi permasalahan klasik, yaitu: permasalahan Hisab dan rukyat. Lalu sampai kapan permasalahan klasik ini berakhir? tentunya semua tak lepas dari peran pemerintah, untuk melakukan sebuah kebijakan dalam penataan Ormas di berbagai daerah, supaya Ormas lebih men gedepankan musyawarah dalam mencapai mufakat, karena akar permasalahan kegagalan dalam melaksanakan puasa dan lebaran secara serentak disejumlah daerah, ternyata biang keladinya bersumber dari provokasi sebagian Ormas yang mengambil pendapat dari golongan mereka sendiri, tanpa mengedepankan musyawarah secara nasional dalam bingkai persatuan dan kesatuan di seluruh kawasan Nusantara. “Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena i

Penataan Ormas Dalam Puasa dan Lebaran

Gambar
Pemerintah sebagai ulil amri sudah seharusnya melakukan penataan terhadap berbagai Ormas yang tidak mengindahkan himbauan tentang hari maupun waktu saat pelaksanaan puasa dan lebaran, karena kalau pemerintah terus membiarkan Ormas berjalan tanpa musyawarah dalam mencapai mufakat secara nasional, tentunya umat muslim tidak dapat kembali bersama-sama dalam merayakan puasa dan lebaran secara serentak, semua tak lepas dari ulah Ormas yang berjalan sendiri-sendiri tanpa mengindahkan hasil musyawarah maupun hasil mufakat dalam pelaksanaan puasa dan lebaran ditengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara. “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, serta ulil amri di antara kalian. Kemudian apabila kalian berselisih tentang suatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul, jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu adalah yang terbaik untuk kalian dan paling bagus dampaknya.”  (QS. An-Nisaa’ [4]: 59).

Membangun Politik Islam

By: Khoirul Taqwim Politik Islam mengedepankan tentang kejujuran dalam meletakkan pondasi berbagai strategi, untuk menciptakan masyarakat yang sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam, supaya tercipta masyarakat yang berpegang tegung pada firman dan sabda. Karena firman dan sabda merupakan sebuah sumber tatanan kehidupan, untuk di jadikan sebagai cara pandang bagi keberlangsungan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat. Membangun politik Islam membutuhkan strategi yang arif dan bijaksana, supaya ajaran Islam dengan berbagai ajarannya dapat di terima di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat dengan cara sebaik-baiknya, apalagi mengingat segala kehidupan tak lepas dari sebuah pondasi dasar, supaya masyarakat luas tidak terjebak dalam kehidupan yang penuh dengan kemunkaran, maka Islam sebagai tuntunan berdiri di garis depan, untuk berupaya menciptakan sebuah masyarakat yang jauh dari perbuatan tercela, agar dapat di gantikan dengan sifat yang baik dan benar. Kehi