Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Ikatan Yayasan Asy-Syamsi

By: Gus Wim Saat senja tiba Aku menatap Masjid tinggi Juga menatap bangunan pendidikan yang berdiri gagah perkasa Dari situlah letak Lingkungan Yayasan Asy-Syamsi Dari situ pula aku dilahirkan bersama keadaan yang terus dinamis Dari lingkungan itu lahir orang-orang besar Mulai dari Jendral sampai pebisnis sukses Dari Dinar sampai Bukalapak Lingkungan Yayasan  Mulai dari pendidikan Paud, Taman Kanak-kanak Madrasah Ibtidaiyah sampai Diniyah Hingga Taman Pendidikan Al-Qur'an Juga pendidikan Pesantren yang bermutasi menjadi pendidikan Modern Membaur menjadi satu Dalam wadah Ikatan Yayasan Asy-Syamsi Begitu agung namanya Penyebar ajaran Islam di tanah Jawa Kota angin namanya Kala para tokoh Yayasan berkumpul Mulai dari Dirut Adnoc Hingga pertemuan dengan Dosen IKH dari Kota beriman Menyatu dalam pola pikir membuat Kampus Namun sebelum lahir Kampus  Engkau di ambil oleh Sang Maha Kuasa Semoga kelak cita-cita Mu  Mampu di teruskan para pejuang Yayasan Asy-Syamsi berikutnya Hingga sampai d

Anakku

By: Gus Wim Anakku  Beban berat sudah menanti di pundakmu Beban Ayah yang tak kunjung usai  Selama nafas berjalan Ayah akan terus mengabdikan seluruh nafas untuk Ilmu pengetahuan Kelak engkau akan mewarisi semangat juang pantang menyerah dalam menimba Ilmu Seperti Ayahmu sampai menutup mata akan mengabdikan diri untuk Ilmu Pengetahuan Anakku Ayah tak pernah ada kata putus asa dalam belajar Bahkan masa sulit  Saat Ayahmu di tinggal Kakekmu terlebih dahulu Padahal Ayahmu pada waktu itu Sangat membutuhkan dampingan Kakekmu Karena baru seumur jagung masuk perguruan tinggi Namun Kakekmu sudah tiada Hingga Ayah berjuang dalam menimba Ilmu Begitu masa sulit ku ingat  Lelah yang berkepanjangan menghantui hidup Ayah Namun Ayah tetap berjuang sesulit apapun itu Bahkan bila Ayah harus menahan lapar itu hal biasa Semua demi perjuangan pengabdian kepada Ilmu pengetahuan Nenekmulah wanita tangguh membesarkan Ayah tanpa mengeluh Walaupun itu masa sulit yang sangat melelahkan Kemiskinan menjadi pelecu