Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Pena Menggores Masa Silam

By: Gus Wim Tatkala masa lalu Mulai di gores lewat pena Ribuan tahun silam Mulai di data dari sudut pandang yang berbeda Semua dipenuhi mendung tebal Butuh pencahayaan Untuk menyingkap keadaan Pena akan mencoba menggores Mulai dari huruf ke huruf Dari kata ke kata Supaya menjadi seratan pembelajaran Untuk masa yang akan datang Menyingkap keadaan masa silam Tak cukup satu kata atau satu huruf Namun di datangkan lautan tinta  Tak cukup untuk menulis masa silam Lautan buku di datangkan sekalipun Kebenaran masih dipertanyakan Karena kebenaran hanya milik Sang Maha Esa Sedangkan makhluk hanya sebatas berusaha Walau hanya setitik cahaya terang Paling tidak ada asa kebenaran Menggores keadaan masa silam Sangat membutuhkan penalaran yang sangat runut Mulai dari koma sampai titik titik Hingga tersadur dalam sebuah bahasa Semua butuh daya tulis  Kemampuan dalam menelaah keadaan masa silam Pena menggores masa silam  Laksana membelah hutan belantara Menyingkap keadaan yang masih gelap Untuk di ber

Rahasia Wanita di Balik Jilbab

By: Gus Wim Wanita di balik jilbab Kau terlihat begitu tegar pancarkan sebuah makna kata Saat di kau menatap setiap detak jantung yang kian mulai melambat Namun aku tahu di balik kerudung rahasiamu Bahwa kamu begitu rapuh saat memahami makna rasa kata cinta Karena kamu tercipta dari tulang rusuk yang ada dalam daku Sehingga aku tahu kalau kamu tak berdaya memahami sebuah jiwa Wanita di balik jilbab Mencerahkan di setiap mata kepala sang lelaki yang ada Saat mengingat jilbab membentang rahmat di langit biru Bersandar di atas kepala wanita dalam naungan sang maha Ilahi Wanita di balik jilbab Setiap waktu kan bersinar di setiap qalbu sang lelaki Bahkan tetesan air matamu mengandung cairan salju Sejukkan setiap jengkal jantung di balik sanubari Selangkah indah wanita berjilbab nan ayu rupawan Saat hati ini kering membisu rasa dalam benak Kau wanita punya rahasia nikmat yang agung terasa Wanita di balik jilbab Rahasiamu ada di alam jiwa Terlantun saat pujian datang Sampai hari nan waktu tak

Karya Agung

By: Gus Wim Membaca karya agung Laksana mengarungi samudra alam Membedah kebuntuan nalar Menerjang hutan belantara Mendaki puncak-puncak gunung Melintasi bintang di cakrawala Menembus segala alam imagi Sungguh karya agung begitu abadi Sampai nalar tak mampu berpkir Cukup mengatakan iya dan patuh Karya agung Menyatukan umat Dalam naungan nalar kemanusiaan Penuh dengan solusi di luar dugaan Semua tertulis dalam karya agung Lebih dari tujuh generasi akan mengenang Sebuah karya agung Sampai waktu ribuan tahun Masih di kenang dan menjadi pedoman Sebuah karya agung Tak pernah ada kata habisnya Karya agung Dua ribu tahun sebelum masehi Masih menjadi rujukan umat Dalam menggagas sebuah falsafah kehidupan Menemukan monotheis Dalam ikatan batin ketuhanan Sungguh keagungan karya sepanjang masa Tertulis bait-bait autobiografi sampai lintas batas falsafah kehidupan Ribuan tahun lebih lamanya Membaca karya agung Laksana mengarungi lautan Ilmu Lautan tinta tak sa

Para Penulis Kitab Suci

By: Gus Wim Alam kesadaran Alam bawah sadar Menjadi satu padu dalam warna Saat membaca Kitab Suci Dari para penulis Wahyu Ilahi Membuat hati hanyut dalam naungan alam rasa Sungguh daya tulismu Begitu agung dalam kesempurnaan Melebihi keindahan lautan tinta emas sekalipun Para penulis Kitab Suci Engkau menorehkan sejarah besar Keagunganmu melebihi lintas batas nalar kemanusiaan Dari tulisanmu menjadi jutaan tafsir Sampai nalar tak mampu menerjemahkan makna yang engkau tulis Karena begitu suci tulisan yang engkau torehkan di semesta alam Dalam menerjemahkan kehidupan dunia maupun ukhrowi Wahai para penulis Kitab Suci Jutaan kitab tunduk Hanya dengan satu ayatmu Sungguh engkau para penulis agung Menjadi keabadian nalar kemanusiaan Suhuf dan Mushaf adalah tulisan yang engkau torehkan Sejak manusia mengenal daya tulis Hingga sampai manusia di titik persimpangan akhir Wahai para penulis kitab suci Namamu tercatat dalam sejarah manusia Keagungan tulisanmu Memb

Keindahan Jiwamu Bersama Nur Kenabian

By: Gus Wim Jiwamu laksana nur Kenabian Penuh dengan laku sabda dan firman Sungguh menakjubkan semesta alam Hingga membuat nadiku berdetak dalam irama keharmonisan Karena jiwamu begitu lembut Membuat hatiku terpanah rasa Sampai kalbuku terpikat Akan kelembutan jiwamu Jiwamu laksana nur Kenabian Jernih laku tindakmu Membuat hatiku berbahagia rasa Sampai diriku jatuh hati akan pesonamu Terasa terpancarkan samudra kejernihan Saat mengenang budi lakumu Karena engkau penuh dengan keindahan kalbu Hingga seluruh alam kalbuku merasa sejuk Saat mengingat pancaran jiwamu Penuh dengan budi luhur nur Kenabian Terasa selalu menyertai jiwa lakumu Kelembutan jiwamu Membuat seluruh alam berdecak kagum Karena jiwamu begitu luhur Sabda dan firman menjadi jalanmu Hingga seluruh ragaku terasa nyaman aura rasa Saat menghayati keindahan jiwamu Terasa penuh kebahagiaan suka cita Membuat rasa hati nyaman seluruh kalbuku Sampai masuk ke jantung pertahanan jiwaku Keindahan jiwa