Pena Menggores Masa Silam


By: Gus Wim

Tatkala masa lalu
Mulai di gores lewat pena
Ribuan tahun silam
Mulai di data dari sudut pandang yang berbeda
Semua dipenuhi mendung tebal
Butuh pencahayaan
Untuk menyingkap keadaan
Pena akan mencoba menggores
Mulai dari huruf ke huruf
Dari kata ke kata
Supaya menjadi seratan pembelajaran
Untuk masa yang akan datang

Menyingkap keadaan masa silam
Tak cukup satu kata atau satu huruf
Namun di datangkan lautan tinta 
Tak cukup untuk menulis masa silam
Lautan buku di datangkan sekalipun
Kebenaran masih dipertanyakan
Karena kebenaran hanya milik Sang Maha Esa
Sedangkan makhluk hanya sebatas berusaha
Walau hanya setitik cahaya terang
Paling tidak ada asa kebenaran

Menggores keadaan masa silam
Sangat membutuhkan penalaran yang sangat runut
Mulai dari koma sampai titik titik
Hingga tersadur dalam sebuah bahasa
Semua butuh daya tulis 
Kemampuan dalam menelaah keadaan masa silam

Pena menggores masa silam 
Laksana membelah hutan belantara
Menyingkap keadaan yang masih gelap
Untuk di beri lampu pencahayaan
Supaya masa silam dapat terkuak 
Walau hanya satu garis cahaya
Semua membutuhkan dari ontologi sampai aksiologi
Dan bersandar pada epistemologi dalam mengungkap keadaan
Energi pena dalam menggores masa silam
Membutuhkan daya tulis begitu besar
Supaya mampu memahami realita yang masih samar-samar

Allah pemilik semesta
Berikan setitik cahaya terang
Walau tak seterang matahari
Walau tak seterang rembulan purnama
Paling tidak secercah cahaya
Untuk mencari kebenaran yang terkubur masa silam
Sebuah kebenaran hanya milikMu
Pemilik hati dan bumi se-isinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Silsilah Mulia Syeikh Asy-Syamsi

Rekam Jejak Perjuangan Syeikh Asy-Syamsi Dari Kabupaten Nganjuk Jawa Timur

Syeikh Munadi Cerita Rakyat dari Nganjuk Jawa Timur