Anakku


By: Gus Wim


Anakku 

Beban berat sudah menanti di pundakmu

Beban Ayah yang tak kunjung usai 

Selama nafas berjalan

Ayah akan terus mengabdikan seluruh nafas untuk Ilmu pengetahuan

Kelak engkau akan mewarisi semangat juang pantang menyerah dalam menimba Ilmu

Seperti Ayahmu sampai menutup mata akan mengabdikan diri untuk Ilmu Pengetahuan


Anakku

Ayah tak pernah ada kata putus asa dalam belajar

Bahkan masa sulit 

Saat Ayahmu di tinggal Kakekmu terlebih dahulu

Padahal Ayahmu pada waktu itu

Sangat membutuhkan dampingan Kakekmu

Karena baru seumur jagung masuk perguruan tinggi

Namun Kakekmu sudah tiada

Hingga Ayah berjuang dalam menimba Ilmu

Begitu masa sulit ku ingat 

Lelah yang berkepanjangan menghantui hidup Ayah

Namun Ayah tetap berjuang sesulit apapun itu

Bahkan bila Ayah harus menahan lapar itu hal biasa

Semua demi perjuangan pengabdian kepada Ilmu pengetahuan

Nenekmulah wanita tangguh membesarkan Ayah tanpa mengeluh

Walaupun itu masa sulit yang sangat melelahkan

Kemiskinan menjadi pelecut semangat diri

Menghilangkan rasa keduniawian

Hidup sudah nikmat

Saat menyedu kopi hangat

Kalau tak ada kopi anggap saja rezeki masih dalam perjalanan

Belum masuk stasiun tenggorokan


Anakku

Singkirkan seluruh keraguan dalam pikiranmu

Ayahmu belajar mulai dari kekurangan 

Rasa lapar yang menderu itu hal biasa

Air mata dan darah itu menjadi pemacu semangat menuju masa depan

Saat inipun Ayah masih menempuh pendidikan 

Kelak engkau akan mewarisi semangat juang Ayah dalam menempuh Ilmu

Singkirkan rasa kebahagiaan semu duniawi

Lihatlah kebahagiaan Ilmu pengetahuan yang telah di ajarkan para Nabi dan Wali

Dia orang hebat penuh dengan tabiat Ilahiyah

Maka engkau harus banyak belajar tentang Ilmu pengetahuan

Suatu hari engkau akan menjadi pelita semesta


Anakku

Lihatlah semangat nenekmu menyekolahkan anak-anaknya sampai jenjang perguruan tinggi

Bahkan nenekmu tak pernah memikirkan rasa duniawi

Saat harus menghidupi anak-anaknya

Makan nasi aking itu sudah bersyukur

Karena nenekmu adalah wanita hebat dalam membesarkan anak-anaknya

Hingga anak-anak nya ada yang menduduki jabatan pemerintahan hingga wiraswasta sukses

Semua tak lepas dari dorongan nenek mu yang mengagumkan

Namun nenekmu saat ini sudah tiada

Dia wanita hebat dan luar biasa

Mampu memberikan keteladanan yang sangat tiada batasnya

Sampai dia menutup nafas

Semua untuk kebahagiaan anak-anaknya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agama Mengkritisi Rasio

Mengatasi Islam Sesat

Zaman Tak Waras Memahami Islam