Mengulas Akrobatik Trump Menentang Lockdown Dalam Relevansi Kisah Nabi Ayyub Pada Masa Pandemi

By: Gus Wim

Akrobatik President Amerika Serikat Trump dalam menolak Lockdown membuat mata dunia tertuju dengan pertanyaan sederhana, Ada apa Trump mengambil sikap tersebut? Karena Trump mempunyai dasar bahwa nanti mau tak mau semua manusia pasti terpapar covid, hanya tinggal menunggu waktu. Bagi yang sudah terpapar dan sembuh dia mempunyai imun lebih kuat di banding yang belum pernah terpapar Covid.

Sedangkan yang belum pernah terpapar Covid sangat berbahaya bila covid lebih dahulu bermutasi di banding manusia bermutasi terlebih dahulu. Inilah yang digunakan teori Trump tidak ada lockdown. Karena biar warganya mempunyai imun alami dari Covid itu sendiri.

Maka saat ini kita dapat melihat warga Amerika sudah mencapai jutaan yang terpapar Covid, berarti kedepannya dia lebih siap menghadapi Covid, seperti warga China warganya yang sudah siap terlebih dahulu di banding warga yang belum pernah terpapar Covid.

Kalau kita menengok kebelakang tentang kisah pandemi di zaman Nabi Ayyub pada masa itu sekitar 18 tahun umatnya terpapar pandemi. Kenapa Nabi Ayyub bisa bertahan? Karena Nabi Ayyub membuat teori alami, pandemi di suruh masuk kedirinya terlebih dahulu, dan saat itulah ada sebuah teori Nabi Ayyub dan juga pandemi saat itu saling bermutasi dan saling mendukung satu sama lain. Sehingga Nabi Ayyub semakin hari imunnya semakin kuat, begitu juga pandeminya semakin kuat beriringan, akhirnya Nabi Ayyub mampu mengalahkan pamdemi itu dalam durasi 18 tahun secara alami.

Relevansi akrobatik Trump tak lepas dari konsep Nabi Ayyub dalam menghadapi pandemi pada masanya. Siapa yang bermutasi terlebih dahulu dia akan bertahan hidup. Inilah konsep sederhana Nabi Ayyub yang ingin di lakukan Trump dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Lalu muncul pertanyaan bagaimana kalau terpapar Covid langsung meninggal? Nah! Itulah yang disebut teori seleksi alam, tetapi yang menjadi catatan penting, kalau manusia tidak cepat bermutasi dengan keberadaan Covid saat ini, tentunya ini lebih berbahaya. Karena bisa menjadi malapetaka, seperti kisah Dinosaurus musnah terpapar virus purbakala.

Dengan adanya manusia yang selamat dari keganasan Covid, paling tidak ada harapan manusia untuk mampu bertahan hidup. Karena secara teori virus Corona itu tidak bisa mati, berarti secara teori manusia semua tidak menutup kemungkinan pasti terpapar tinggal menunggu waktu.

Semoga sepenggal tulisan sederhana ini dapat menjadi petunjuk pemikiran tentang dunia kesehatan yang disebut dengan istilah imun alami yang sudah pernah dilakukan oleh Nabi Ayyub pada masanya.

Semoga Tuhan memberikan pemahaman kita dalam membedah karunia di balik virus Covid-19 saat ini. Amin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Agama Mengkritisi Rasio

Mengatasi Islam Sesat

Zaman Tak Waras Memahami Islam