Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Syeikh Munadi Cerita Rakyat dari Nganjuk Jawa Timur

Gambar
Dokpri   Syeikh Munadi merupakan tokoh yang begitu agung di kalangan masyarakat Jawa, khususnya masyarakat di Nganjuk Jawa Timur, apalagi Syeikh Munadi merupakan keturunan dari Syeikh Arfiya’ pendiri pondok pesantren tertua di Nganjuk Jawa Timur. Sehingga sejak kecil Syeikh Munadi sudah mewarisi keilmuan agama yang mumpuni, baik dalam pemahaman ekonomi maupun dalam pemahaman agama Islam.   Syeikh Munadi populer di kalangan masyarakat Nganjuk Jawa Timur sebagai orang yang alim dan berbudi luhur. Masa kecil dalam belajar agama tak lepas dari beberapa guru spiritual yang sangat mumpuni, baik dari Syeikh Arfiya’ maupun dari guru mata batin, seperti Al-Ghazali sebagai guru Tasawuf, Ibn Khaldun sebagai guru di bidang Ilmu filsafat dan sejarah, dan masih banyak lagi guru yang secara tidak langsung dalam pengamatan dan kajian Syeikh Munadi dalam mempelajari berbagai Ilmu pengetahuan dan Ilmu agama.   Syeikh Munadi juga sebagai Ayahanda dari Syeikh Asy-Syamsi yang sampai...

Silsilah Mulia Syeikh Asy-Syamsi

Gambar
  1. Sayyidah Fathimah Az-Zahra'   2. Sy.   Al-Hasan As-Sibthi   3. Sy.   Al-Hasan Al-Mutsanna   4. Sy. Abulloh Al-Kamil   5. Sy.   Musa Al-Jun   6. Sy.   Abdulloh   7. Sy.   Musa   8. Sy.   Daud   9. Sy.   Muhammad   10. Sy.   Yahya Az-Zahid   11. Sy. Abdulloh   12. Sy.   Abu Sholeh Musa Janki Daust   13. Sy. Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani   14. Sy. Sholeh   15. Sy.   Abduk Aziz   16. Sy. Abdur Rozzaq   17. Sy.   Abdul Jabbar   18. Sy.   Syu'aib   19. Sy.   Abdul Qodir   20. Sy. Junaid   21. Sy.   Maulana Ishaq   22. Sy.   Ishaq Tamsi   23. R. Abdul Fattah   24. R.   Abdul Aziz   25. R. Abdulloh   26. R. Abdurrahman Joko Tingkir   27. R. Abdul Halim Pangeran Benowo ...

Hati Cinta

Gambar
Jika luka cinta pada ciptaanMu Bagiku itu luka yang biasa Namun jika luka cinta kepadaMu Saat malam aku bertadarus menerjemahkan segala firmanMu Lalu di siang hari Engkau tolak cintaku Maka celakalah aku jauh dari maha cintaMu   Allah Maha penguasa segala Aku tak ingin cinta dan harapanku Hanya mengejar kebahagiaan duniawi semata Aku ingin cintaku kepadaMu Sebagai wujud ruh dan jasadku Tunduk akan kebesaranMu   Allah Maha penakluk segala Aku mengetuk hati yang mulai resah Saat cinta dan harapanku Sirna di telan butiran debu hitam yang menyelimuti jiwaku   Allah Maha penguasa semesta Aku tak ingin cintaku ada pamrih Hanya mengejar kenikmatan dan rahmatMu semata Namun cinta dalam hatiku Sebuah ketulusan jiwa Sebuah kesejukan hati   yang berusaha mencintaiMu Memenuhi segala kedamaian hatiku   Allah Maha pemilik hati Pada waktu malam di sepertiga yang masih gelap Kala udara masih membisu Aku terus m...