Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Suara Kami di Jalur Gaza

By : Gus Wim Mendung berwarna merah sejak sore tiba Bau anyir mulai menyengat di antara reruntuhan gedung-gedung di jalur Gaza Nyawa bagai anai-anai berterbangan Sungguh perang telah menyelimuti semesta Palestina Hidup atau mati sudah menjadi habitat ini sore Kegelapan sudah mulai datang dengan samar-samar Aku masih di balik reruntuhan dan kepulan asap Seakan-akan nyawaku hari ini atau esok akan berakhir Sanggupkah diri ini tegak berdiri Bersama keyakinan dan tubuh yang berlumuran darah Sebelum nyawaku berakhir Aku ingin menulis tentang secarik perjuangan di jalur Gaza Perjuangan panjang yang menguras air mata dan keringat nanah Kemerdekaan dan kebebasan menjadi mimpi untuk sebuah negeri Terbebas dari penjajahan yang menguras energi maupun pikiran Malam samar-samar di jalur Gaza Biarpun mendung menjadi api Biarpun daratan menjadi arang Biarpun lautan menjadi lahar Biarpun nyawa kami harus beristirahat selamanya Namun keyakinan dan perjuangan kami tak akan padam Meraih sebuah negeri yan...

Malam di Jalur Gaza

By: Gus Wim Aku masih di jalur Gaza ini malam Antara reruntuhan gedung dan kepulan asap membumbung tinggi Terdengar keras suara anak-anak menjerit Terdengar para lansia dan wanita mulai melindungi anak cucunya Dari kobaran roket dan rudal yang engkau luncurkan menuju jalur Gaza Jalur Gaza ini malam Anak-anak dan para wanita hamil mulai menghembuskan nafas terakhir ini malam Antara rudal dan roket menghujani Kota malam ini Kota di jalur Gaza menjadi api Aku masih disini di jalur Gaza diam tanpa perlawanan Engkau menghujani aku seribu peluru sekalipun Aku tetap diam disini Tak kan lari di jalur Gaza  Bagiku kematian itu lebih indah di banding aku harus lari di jalur Gaza ini malam  Aku diam tanpa perlawanan di jalur Gaza Engkau boleh saja menghabisi tubuhku dan menghancurkan jasadku ini malam  Menguburku dan membakar ku di reruntuhan bersama gedung-gedung di jalur Gaza Seperti kisah Nabi Ibrahim yang engkau bakar hidup-hidup tanpa perlawanan Malah Ibrahim mendo'akanmu Semog...