Suara Kami di Jalur Gaza
By : Gus Wim Mendung berwarna merah sejak sore tiba Bau anyir mulai menyengat di antara reruntuhan gedung-gedung di jalur Gaza Nyawa bagai anai-anai berterbangan Sungguh perang telah menyelimuti semesta Palestina Hidup atau mati sudah menjadi habitat ini sore Kegelapan sudah mulai datang dengan samar-samar Aku masih di balik reruntuhan dan kepulan asap Seakan-akan nyawaku hari ini atau esok akan berakhir Sanggupkah diri ini tegak berdiri Bersama keyakinan dan tubuh yang berlumuran darah Sebelum nyawaku berakhir Aku ingin menulis tentang secarik perjuangan di jalur Gaza Perjuangan panjang yang menguras air mata dan keringat nanah Kemerdekaan dan kebebasan menjadi mimpi untuk sebuah negeri Terbebas dari penjajahan yang menguras energi maupun pikiran Malam samar-samar di jalur Gaza Biarpun mendung menjadi api Biarpun daratan menjadi arang Biarpun lautan menjadi lahar Biarpun nyawa kami harus beristirahat selamanya Namun keyakinan dan perjuangan kami tak akan padam Meraih sebuah negeri yan...