Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Aku Bukan Nahkoda

By: Gus Wim Begitu cepat engkau dipanggil Sang Maha kuasa Sudah dua tahun aku melewati kehidupan  Tanpa melihat wajahmu  Tanpa mendengar suaramu Pandemi memisahkan jarak  Antara aku dengan engkau yang sudah lama tak bertegur sapa Hingga aku mendengar kabar Engkau dipanggil Sang maha kuasa Kesedihan selaksa abu Terbakar dan terpanggang Lalu hilang beterbangan bersama udara Sampai menyatu dengan semesta raya Begitu juga kematian Suatu kenyataan tanpa ada kata jeda atau koma Namun bila Sang maha berkehendak bertitah Maka manusia tak bisa mengelak dari menutup akhir usia Ingin sekali kesedihan kubasuh dengan air kesucian Bersama air mata yang berlayar dikelopak mataku  Menuju keriput wajahku Hingga mengering saat di terpa angin malam kehidupan  Aku hanya hamba Dari pemilik segala nahkoda Aku bukan juga nahkoda keselamatan Yang bisa mengendalikan bahtera di pantai atau di tengah samudra Karena pemilik nahkoda Dia sang maha keselamatan Dia Sang maha tahta Jangan terla...

Perenungan

By : Gus Wim Berbahagialah orang yang sudah tiada Kini engkau sudah tak memikirkan duniawi Segala luka sudah engkau basuh Saat titik nafas terakhir Engkau lepaskan perlahan Engkau dituntun Malaikat maut Segala beban duniawi engkau lepas Saat mata menutup selamanya Tuhan Izinkan sakratul mautku Menutup mata dengan keikhlasan  Rasa sakit duniawi hanyalah ilusi Sejatining kehidupan saat nafasku Melepaskan diri dari jasadku Maka hari itu Segala duniawi sirna di sukma ragaku Bersama layang-layang kematian Membumbung tinggi di langit cakrawala Tuhan Kebahagiaan sejati Saat Sang pencabut nyawa hadir di tengah-tengah ragaku Maka hari itu Aku memasrahkan diri  Segala raga dan atma menyatu dalam bimbinganMu Tuhan  Bimbinglah aku Menyusuri hari-hari gelap menuju terangMu Aku tak kuasa akan diriku sendiri Karena Engkaulah segala kehendak  Sebelum maupun sesudah hari-hari yang kulalui Berbahagialah  Orang-orang yang sudah menutup mata terlebih dahulu Tinggal waktu yang tepat...